Hari Kamis (17/6/2010), Rusia berseru soal vodka pada konferensi ekonomi di St Petersburg. Dalam seminar itu disebutkan soal larangan minum vodka seiring dengan kampanye pembicara utama, yaitu Presiden Dmitry Medvedev, soal penyalahgunaan alkohol.
Salah satu tindakannya adalah memberlakukan pajak dan harga lebih tinggi untuk vodka serta kemungkinan pembatasan penjualan. Kantor berita Bloomberg juga menutupi logo vodka yang ada di stan miliknya dengan cat putih, beberapa jam sebelum forum dibuka. Layar iklan juga hanya bisa memperlihatkan iklan cognac.
Menurut Medvedev, penyalahgunaan alkohol adalah masalah besar. Rata-rata orang Rusia menenggak 18 liter minuman dengan kadar alkohol tinggi setiap tahun. Namun, kampanye anti-alkohol yang sering dilancarkan pemimpin negeri itu tetap gagal. Minum vodka sudah tradisi.
0 komentar:
Posting Komentar