PENTING!! JIKA ANDA INGIN MENG-COPY KONTEN DARI BLOG INI,, TOLONG BERIKAN ALAMAT SUMBERNYA!! YAITU UNIKSERU.BLOGSPOT.COM
FREAK!! On Rabu, 30 Juni 2010

 

Saat ini semakin banyak perempuan Amerika memilih untuk tidak memiliki anak dibandingkan tiga dasawarsa lalu.

"Hampir 20 persen perempuan yang berusia lebih tua tak memiliki anak, dibandingkan dengan 10 persen pada 1970-an," kata Pew Research Center.

"Dalam beberapa dasawarsa belakangan ini, tekanan sosial untuk memainkan peran tradisional telah berkurang dalam banyak hal dan ada lebih banyak peluang bagi pilihan pribadi. Ini dapat memainkan peran dalam mengurangi tekanan buat rakyat untuk menikah dan membesarkan anak," kata D’Vera Cohn, penulis bersama laporan tersebut.

"Perempuan memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan pada masa lalu untuk membina karir yang kuat dan menerapkan pilihan untuk tidak mempunyai anak," kata Cohn di dalam surat elektroniknya.

Temuan dalam laporan itu didasarkan atas data dari Census Bureau’s Current Population Survey (Survei Biro Sensus Penduduk).

Cohn mengatakan, alasan lain dari meningkatnya jumlah perempuan yang tidak menginginkan anak itu adalah anak-anak dipandang sebagian orang sebagai kurang penting bagi perkawinan yang berhasil.
Hasil survei Pew 2007 mendapati, 41 persen orang dewasa mengatakan anak-anak sangat penting bagi perkawinan yang baik, turun dari 65 persen pada 1990.

Satu dari lima perempuan kulit putih yang berusia 40-44 tahun tak mempunyai anak pada 2008, dibandingkan dengan 17 persen perempuan kulit hitam dan Hispanik dan 16 persen perempuan Asia.

Antara 1994 dan 2008, angka perempuan kulit hitam dan Hispanik yang tak memiliki anak naik hampir sepertiga, jauh lebih tinggi daripada peningkatan 11 persen pada perempuan kulit putih.

Pendidikan juga tampaknya menjadi salah satu faktor dalam pilihan seorang perempuan untuk menjadi ibu. Semakin perempuan berpendidikan, semakin tinggi angka penolakan untuk memiliki anak.

Buat perempuan yang hanya mengantongi diploma sekolah menengah, angka itu adalah 17 persen, dibandingkan dengan 24 persen pada perempuan penyandang gelar sarjana muda.

Tetapi angka perempuan yang tak mempunyai anak telah turun pada perempuan yang memiliki gelar sarjana dari 31 persen pada 1994 jadi 24 persen pada 2008.

Menurut para ahli ekonomi, banyak perempuan berpendidikan tinggi memiliki lebih banyak kesempatan untuk diraih secara ekonomi dengan memprioritaskan karir mereka, dibandingkan dengan perempuan yang berpendidikan rendah.

"Perempuan berpendidikan paling tinggi juga cenderung menikah pada usia yang lebih tua dan menunda untuk mempunyai anak sampai usia mereka lebih tua lagi dibanding mereka yang kurang berpendidikan," kata Cohn.




Related Posts










0 komentar:

Posting Komentar

kumpulan backlink yang akan menambah traffic anda!!

Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Free Automatic Backlink


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis



blogarama - the blog directory Top Entertainment blogs blog search directory Personal Blogs - Blog Rankings TopOfBlogs Blog Directory by Blog Flux Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Automatic Backlink Free Auto Backlink TopOfBlogs