Lebih dari 200 kijang bertanduk saiga antelopes mati akibat penyakit yang tidak diketahui. Kematian lebih lanjut bisa mengancam spesies itu diambang kepunahan.
Pihak berwenang Kazakhstan telah mengirim tim penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian hewan ini, yang terdaftar sebagai hewan terancam punah WWF. Tidak ada spesies hewan lain di kawasan tersebut yang tampaknya telah terpengaruh.
"Kami diberitahu oleh penjaga perburuan dan kehutanan di Kazakhstan barat bahwa muncul penyakit hewan fatal yang berdampak pada para binatang di Kabupaten Janibek," kata departemen situasi darurat di wilayah tersebut.
Wilayah itu adalah rumah bagi kawanan saiga antelopes yang terbesar, ujar pihak departemen seperti yang dikutip oleh kantor berita Interfax Kazakhstan. Sejumlah binatang yang hidup di stepa Kazakhstan barat, telah menurun drastis selama tahun 1990-an dari sekitar satu juta menjadi 50 ribu, menurut data WWF.
Saiga antelopes dikenali dengan hidung khas mereka yang bulat di mana menyerupai batang pendek. Mereka juga dikenal spektakuler melakukan migrasi yang melibatkan puluhan ribu hewan.
Anggapan bahwa tanduk dari hewan ini berharga bagi pria untuk pengobatan tradisional China menimbulkan peningkatan perburuan setelah jatuhnya Uni Soviet. Habitat saiga antelopes juga terancam oleh perluasan lahan pertanian
PENTING!! JIKA ANDA INGIN MENG-COPY KONTEN DARI BLOG INI,, TOLONG BERIKAN ALAMAT SUMBERNYA!! YAITU UNIKSERU.BLOGSPOT.COM
FREAK!!
On Sabtu, 22 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar