Nan Gan dipastikan tak bisa merayakan usia peraknya, 25 tahun, empat tahun ke depan. Soalnya, pria ini mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri dari lantai empat kantornya, Foxconn. Di Taiwan, Foxconn adalah pabrik pembuat telepon genggam pintar iPhone.
Nah, menurut catatan Xinhua pada Sabtu (22/5/2010), Nan Gan adalah karyawan Foxxconn urutan delapan yang melakukan bunuh diri. Sebelumnya, sepuluh pekerja menjatuhkan diri dari sejumlah gedung kompleks Foxconn di Shenzhen, Cina selatan tahun ini. Dua orang selamat meskipun mengalami luka parah.
Karuan saja, insiden beruntun ini memunculkan kekhawatiran. Jangan-jangan ada yang tak beres di dalam perusahaan itu. Terlebih, menyangkut perilaku manajemen terhadap karyawan.
Sementara itu, permulaan minggu ini Foxconn mengatakan melibatkan pembimbing dan biksu Buddha untuk memberikan dukungan rohani kepada para pekerja. Juru bicara Biro Keamanan Masyarakat Shenzhen Huang Jianwei mengatakan Nan jatuh dari gedung sebelum pukul lima pagi waktu setempat. Kematiannya masih diperiksa polisi dan petugas keamanan kerja. Namun, hingga kini, perusahaan itu belum berkomentar.
Terbesar
Lebih lanjut, Foxconn adalah unit usaha dari Hon Hai Precision. Perusahaan ini adalah pembuat barang elektronika terbesar dunia. Karyawannya mencapai 800 ribu orang. Kebanyakan dari mereka bekerja di China.
Ceritanya, setahun lalu, seorang pegawai Foxconn di unit pengapalan iPhone Apple bunuh diri lantaran salah satu unit ponsel buatan perusahaan itu hilang. Dari situ, lalu, Apple menyelidiki tuduhan praktik kepegawaian buruk Foxconn. Soalnya, muncul protes pada Juni 2006. Tuduhan tersebut dinyatakan tidak beralasan.
Diperoleh kesimpulan, lalu, sejumlah pegawai bekeja lebih lama dari aturan jam kerja saat sibuk. Seperempat dari pegawai bahkan tidak libur satu hari dalam seminggu.
Maka dari itu, lembaga swadaya masyarakat (LSM) China Labour Watch mengecam Foxconn. Khususnya, LSM ini menuding gaya militer dan buruknya tempat kerja perusahaan tersebut. Desakan LSM ini adalah agar Foxconn mengkaji ulang kondisi di pabrik.
Untuk mewujudkan hal itu, Foxconn kemudian mempekerjakan 100 pembimbing, di samping bantuan para biksu tadi. Karyawan khusus itu ditempatkan di Pusat Perawatan Pegawai. Mereka lalu bertugas membantu melatih staf kesehatan dalam pendampingan karyawan.
Tak sampai di situ saja, Foxconn juga membuat sistem imbalan anyar khusus untuk karyawan yang menemukan rekan kerjanya tengah mengalami problem emosional. Saluran telepon khusus untuk penanganan kasus macam di atas pun juga disediakan. Semoga, dengan cara ini, iPhone tak diuber-uber "hantu" karyawannya!
PENTING!! JIKA ANDA INGIN MENG-COPY KONTEN DARI BLOG INI,, TOLONG BERIKAN ALAMAT SUMBERNYA!! YAITU UNIKSERU.BLOGSPOT.COM
FREAK!!
On Sabtu, 22 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar